LEMBAR DISKUSI
(Pertanyaan-pertanyaan)
Apa hubungan filsafat dengan kearifan lokal?
Jawaban:
Pada filsafat terdapat ciri yaitu menyeluruh yang berarti bahwa filsafat memiliki kajian yang luas, ciri yang lainnya yaitu spekulatif yang berarti bahwa filsafat dapat dijadikan dasar bagi pemikiran selanjutnya, termasuk di dalamnya kearifan lokal.
Banten dimasuki industri asing, mengapa harus kita yang mengikuti bahasa mereka (Bahasa Inggris) padahal mereka yang bekerja di Banten?
Jawaban:
Indonesia khususnya Banten juga itu mempersiapkan pasar global, dimana kita akan bersaing dengan penduduk belahan dunia manapun sehingga Bahasa Inggris sangat penting untuk dipersiapkan juga.
Bagaimana cara mempertahankan kearifan lokal suatu daerah dengan menggunakan ilmu-ilmu filsafat?
Jawaban:
Dalam filsafat ada sarana berfikir ilmiah yang diantaranya bahasa, logika dan matematika, logika dan statistika, dengan menggunakan sarana itu kita dapat berpikir bagaimana caranya untuk menjaga kearifan lokal suatu daerah. Dan pada filsafat juga terdapat sumber-sumber ilmu yang juga dapat digunakan untuk menjaga kearifan lokal suatu daerah.
Apa yang terjadi jika suatu daerah tidak memiliki kearifan lokal?
Jawaban:
Tidak ada daerah yang tidak memiliki kearifan lokal. Suatu daerha pasti memiliki kearifan lokal, walapaupun mungkin tidak terlalu kental, namun kearifan lokal itu pasti ada. Dan seandainya suatu daerah tidak memiliki kearifan lokal, berarti daerah tersebut tidak memiliki suatu pedoman berkehidupan.
Apa pengaruh kearifan lokal itu besar untuk kehidupan?
Jawaban:
Iya, karena kearifan lokal memiliki fungsi yang sangat besar dalam kehidupan, diantaranya:
Kearifan lokal berfungsi untuk konservasi dan pelestarian sumberdaya alam.
Kearifan lokal berfungsi untuk mengembangkan sumber daya manusia.
Berfungsi sebagai pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
Sebagai petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan
Contoh kearifan lokal yang tidak berbentuk?
Jawaban:
Misalnya pamali duduk di pintu, dll.
Apakah kearifan lokal masih harus seluruhnya dilestarikan di zaman yang modern ini?
Jawab:
Masih, seperti yang dikatakan oleh seorang tokoh pendidikan di Indonesia, “Menghadapi Era Globalisasi kita sebagai bangsa Indonesia hanya perlu menghadapinya dengan kearifan lokal”, maksudnya kita hanya perlu mengelola dengan baik alam Indonesia yang kaya ini, tidak perlu utang lagi ke luar negeri, dan beliau mengatakan utang Indonesia itu akan lunas bila kita sebagai bangsa Indonesia mau mengelola laut kita. Laut Indonesia begitu luas dan ikannya pun cukup banyak jadi harusnya Indonesia tidak punya utang apa bila kita untuk sama-sama mau mengelola laut kita.
Hal apa saja yang perlu terus digali pada kearifan lokal dalam rangka menumbuhkan karakter berbangsa dan bernegara?
Jawab:
Yang perlu digali nilai karakter berbangsa itu dari kearifan lokal (etnik). Di antara karakter bangsa itu adalah: bersama secara sosial dan bergotong royong, menerapkan nilai-nilai kebenaran berdasarkan agama dan adat, memiliki pemimpin, menghormati pemimpin, bertindak secara benar, amanah, menjaga persatuan, dll.
Apa saja tantangan terhadap Kearifan Lokal saat ini?
Jawab:
Tantangan tersebut antara lain pertumbuhan penduduk yang tinggi, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang cepat, eksploitasi terhadap sumber daya alam dan lingkungan sekarang ini telah sampai pada titik kritis, yang menimbulkan berbagai masalah lingkungan dan masyarakat.
Kearifan lokal Banten yang bagaimana yang harus dilestarikan?
Jawab:
Semua hal yang ada di Banten harus kita jaga, terutama yang menjadi ciri khas dari Banten itu sendiri.
Bagaimana pendapat kalian tentang kearifan lokal Banten dilihat dari pantai-pantainya?
Jawab:
Pantai di Banten memang sangat banyak, ada yang sudah terkontaminasi, ada yang masih asri. Ada pula yang sudah sering dikunjungi adapula yang masih belum terjamah. Untuk itu kita sebagai pemuda harus tetap menjaganya serta melestarikan pantai yang masih sulit untuk dikunjungi.
Apakah kota kalian masih menjunjung tinggi Kearifan Lokal setempat?
Jawab:
Untuk Serang dan Pandeglang masih sangat kental budayanya yang merupakan salah satu cara menjaga Kearifan Lokal. Namun di Tangerang, sudah mulai luntur tergerus zaman. Karena begitu banyak pembangunan yang terjadi, rata-rata penduduknya pun merupakan pendatang.
Sampai sejauh ini, kira-kira Kearifan Lokal Indonesia yang mana yang sudah hilang?
Jawab:
Menurut kami, Kearifan Lokal Indonesia yang mulai hilang adalah karakternya. Karena banyak masyarakat sekarang yang sudah mengikuti budaya barat, menganggap budaya Indonesia kuno.
Upaya-upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk melestarikan kearifan lokal guna mengelola sumberdaya alam dan lingkungan?
Jawab:
Upaya-upaya yang dapat dilakukan adalah melalui meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menyaring berbagai teknologi yang masuk yang menjaga keseimbangan alam dan lingkungan dan disesuaikan dengan kearifan lokal masyarakat. Kemudian dapat dilakukan dengan mengubah pola pikir masyarakat dari pola pikir mekanik ke pola pikir holistik untuk tidak mengekploitasi alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar